keberhasilan orde baru bidang
KB, swsembada pangan
Repelita 5 1 april 1989- 31 maret 1994 pelaksanaan pembangunan sudah tidak merata, pembangunan
di jawa
Repelita 6 1 april 1994-31 maret 1999 masa kejatruhan orde baru .
1. Melakukan
fusi partai politik tahun 1975 dengan dasar UU No 3 1975
2. 23 mei
1970 SK No 43 Restrukturisasi partai politik menjadi 3 partai :
3. Kebijakan Militer ,ekonomi,
budaya
4. Normalisasi
kampus hak hak untuk berserikat berkupul mengeluarkan pendapat,beda
haluan dengan asas tunggal pancasila langsung di tangkap , dihukum dengan
dakwaan subversif
5. Di
bredeli majalah tempo, detik, editor
Melakukan fusi partai politik tahun 1975
dengan dasar UU No 3 1975. dengan komposisi :
1. Kelompok
demokrasi pembangunan ( 11 Januari 1973) terdiri
; PNI, PARKINDO, PARTAI KATOLIK ,
IPKI, MURBA.
2. Kelompok
persatuan pembanguanan : NU, muslim Indonesia , PSII, Perti
3. Kelompok
golongan karya : organisasi profesi, buruh, pemuda, tani, nelayanmseniman dan
organisasi masyarakat, korpri, federasi buruh Indonesia ,
himpunan kerukunan tani Indonesia ,KNPI,
23 mei
1970 SK No 43 Restrukturisasi partai politik menjadi 3 partai :
1. Golkar 2.
NU 3. PNI.
Pemerintah orde baru sangat kuat karena
di dukung :
1. Sector militer dengan memperbaiki kinerja angkatan
darat,
2. Ekonomi
dengan menambah jumlah dana
bantuan luar negri,
3. Budaya dengan
menyebarkan organisasi turunan golkar ke pelosok masyarakat .
Menguatnya orde baru ditentukan 3 hal ;
1. militer. 2. golkar, 3, ekonomi.
1. Kebijakan Militer
: dilakukan dengan memperbaiki kinerja angkatan Darat
2. Menguatnya sektor ekonomi :
dilakukan dengan penambahaan dana
bantuan luar negeri
3. Menguatnya sektor budaya :
dengan menyebarkan organisasi turunan golkar ke pelosak indonesia .
3 fusi partai politik : 1 PDI, 2.PPP .
3. Golkar.
Pancasila sebagai satu satunya asas di
gunakan oleh seluruh pergerakan
nasional, parpol, organisasi pemuda mahasiswa, LSM.
Startegi soeharto : sistim reword and Punishment terhqadap orang orang yang mendukung
atau menentang orde baru.
KRISIS MULTIDEMENSI
DAN MUNCULNYA REFORMASI
1997. KRISIS MONETER
melanda asia tenggara, termasuk indonesia .
Krisis nmultidemensi 1997-1998
memberikan akses terhadap ekonomi, politik sosial,
Krisis ekonomi indonesia merupakan efek domino dari krisis
ekonomi asia
Krisis ekonomi indonesia
mengalami stagnansi sistim neoliberalisme menjadi norma
pengaturan ekonomi dan politik dunia
Pendapat Bank Dunia syarat ekonomi
berhasil :
1.
investasi bidang
pendidikan meningkatkan SDM
2.
Rendahnya korupsi
3.
Stabilitas dan
kredibilitas politik
krisis sosial
Yang menuntut soeharta turun
dari presiden di hapusnya Dwi Fungsi ABRI , Reformasi, : mahasiswa, KAMMI , PORUM KOTA
tuntutan reformasi karena
1, terjadi krisis mutidemensi
2, kerusuhan
3. tidak adanya kepercayaan
terhadap pemerintahaan
4. Pemerintahaan sentralistik,
otoriter,
Kondisi sosial ekonomi pasca
reformasi
1.
pemulihan krisis
sangat lambat bila di bandingkan dengan negara lain( pilipina, malesia)
2.
Krisis malah
menjadi komplek (krisis Multi demensi)
3.
Tingginya konflik
seiring jatuhnya /mundurnya ekonomi
4.
tingginya tingkat
insentifitas konflik politik internal sehingga untuk menjalankan pemerintahan
tidak bisa optimal
5.
IMF tidak bisa
mengurangi beban ekonomi, Syarat IMF tidak sesuai dengan kebutuhan rakyat indonesia , IMF
hanya memandang dari sudut ekonomi, sedangkan sosil tidak diperhatikan
6.
memburuknya
kondisi sosial dan ekonomi karena penghapusan karena kebijakan penghapusan
subsidi bagi masyarakat
7.
meningkatnya
pengangguran Karena PHK
8.
Nilai rupiah
melemah, harga harga naik tinggi.
9.
meningkatnya kriminalitas
10.
banyak investasi
asing yang ditarik modalnya
Usaha usaha bidang sosial
ekonomi pemerintah pasca revormasi
1. meningkatkan penyediaan kebutuhan pokok
2. kesehatan
3. pendidikan
4. fasilitas umum
5. lapangan pekerjaan